Dandim 1612/Manggarai Memberikan Jam Komandan Kepada Anggota |
kodim1612.blogspot.com--Senin pagi tadi menjadi hari bermakna dan bernilai bagi prajurit
Makodim 1612/Manggarai. Pasalnya, prajurit Makodim 1612/Manggarai
berkumpul di lapangan Makodim 1612/Manggarai, Jl. Banteng, Kelurahan
Mbaumuku, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai dalam rangka
kegiatan Jam Komandan, kegiatan Jam Komandan dilaksanakan usai prajurit
dan PNS Makodim 1612/Manggarai melakukan upacara bendera rutin hari
Senin. (13/5/19). Pagi
Ini merupakan suatu bentuk perhatian dan
pembinaan Dansat kepada prajuritnya. Selain anggota Makodim
1612/Manggarai, kegiatan juga diikuti oleh anggota Koramil
1612-01/Ruteng.
Dalam kesempatan tersebut Komandan Kodim
1612/Manggarai Letkol Inf Rudy Markiano Simangunsong, S. Sos. memberikan
penekanan, berupa poin-poin penting untuk seluruh prajurit sehingga
nantinya dijadikan pedoman serta diaplikasikan dalam menjalankan tugas
pokok Kodim sebagai Komando Kewilayahan.
“Pertama-tama saya
ucapkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan YME yang telah memberikan
limpahan rahmatnya sehingga kita bisa berkumpul bersama-sama dalam
kegiatan Jam Komandan ini. Saya menyampaikan selamat menjalankan ibadah
puasa bagi anggota yang sedang menjalankannya, semoga puasa yang kita
jalankan menjadikan kita manusia yang betakwa dan membawa kita menjadi
pribadi yang lebih bermanfaat bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernregara. Kita sebagai prajurit TNI wajib dan tetap junjung tinggi
4 dasar sikap sebagai seorang prajurit TNI yakni loyalitas, disiplin,
sikap militer dan kesemaptaan serta tidak boleh luntur pada diri
prajurit sekalian terus tanamkan sikap tersebut, dan tentunya dalam
kehidupan sehari-hari harus sesuai dan sejalan dengan nilai-nilai yang
terkandung dalam Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI”, kata
Dandim.
Dandim 1612/Manggarai juga meminta kepada rekan prajurit
Kodim untuk saling mengingatkan dan peduli terhadap sesama rekan
prajurit lainnya agar terhindar dari hal negatif dan merugikan satuan,
selain itu Dandim menyampaikan hendaknya setiap anggota menyadari dan
bertanggungjawab akan setiap tugas yang sudah diberikannya. Jadikan
pekerjaan yang sudah diberikan sebagai ladang ibadah dan hendaknya
dijalankan dengan penuh keiklasan,disitulah nantinya kita akan menjadi
orang yang berjiwa besar, ungkapnya.
Dandim berpesan kepada
suluruh prajurit dan PNS yang hadir, yang juga berperan sebagai kepala
keluarga di keluarganya masing-masing, hendaknya dapat bersikap
independen di dalam keluarga. Isteri merupakan patner, motivator dan
penasehat dalam kita menjalankan tugas kedinasan, dalam urusan kantor
ataupun kedinasan hendaknya tidak dibawa dalam kehidupan keluarga,
begitupun sebaliknya.
Dandim juga berpesan agar sejak dini
mendidik dan menjadikan anak-anak kita menjadi pribadi yang berkualitas,
“Karakter seorang anak terbentuk terutama pada saat dia berusia 3
hingga 10 tahun. Adalah tugas kita sebagai orang tua untuk menentukan
input seperti apa yang masuk ke dalam pikirannya, sehingga bisa
membentuk karakter anak yang berkualita, ucap Dandim.
Pada
kesempatan terakhir Dandim meminta kepada seluruh prajurit dan PNS,
untuk menghindari segala macam bentuk pelanggaran, yang akan dapat
merugikan diri pribadi, keluarga, maupun satuan, serta hendaknya
kehadiran kita sebagai pasukan Komando Kewilayahan menjadi sebuah nilai
yang positif dan bernilai ditengah-tengah masyarakat, tentunya setiap
tingkah laku kita menjadi cerminan bagi masyarakat sekitar, akan sangat
fatal apabila kita sebagai seorang aparat Negara justru menjadi pelopor
timbulnya ketidak amanan dan disitegrasi sosial dimasyarakat, pungkasnya
(Ucg).