kodim1612.blogspot.com--Disela-sela kunjungan kerjanya di Kabupaten Manggarai dan Kabupaten
Manggarai Timur, Gubernur NTT, Victor Bungtilu Laiskodat bersama
rombongan mengunjungi Kebun Demplot Ketahanan Pangan Hortikultura milik
Kodim 1612/Manggarai, Jumat (14/6/19). Pagi.
Gubernur NTT terbang
dari Kupang malaksanakan kunjungan kerjanya di wilayah Kodim
1612/Manggarai salah satu agendanya adalah mengunjungi daerah perbatasan
Kabupaten Manggarai Timur dengan Kabupaten Ngada yang beberapa kurun
tahun terakhir terjadi masalah sengketa perbatasan.
Saat
rombongan Gubernur NTT hendak menuju daerah perbatasan tersebut,
Gubernur NTT berkesempatan mengunjungi dan melihat langsung Kebun
Demplot Ketahanan Pangan Hortikultura Kodim 1612/Manggarai.
Di
lokasi Kebun Demplot Hortikultura milik Kodim 1612/Manggarai yang
berlokasi di kota Ruteng, Jl. Frans Sales Lega, Kelurahan Satar Tacik,
Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Gubernur NTT melaksanakan
kunjungan didampingi oleh Bupati Manggarai, DR. Deno Kamelus, S.H,
M.H., Dandim 1612/Manggarai, Letkol Inf Rudy M. Simangunsong, S.Sos.,
Wakil Bupati Manggarai Timur, Drs. Stefanus Jagur, Penjabat Sekda
Manggarai, Drs. Anglus Masangkat, M.Si, Kadis Pertanian Kabupaten
Manggarai, Drs. Yoseph Mantara, Kasdim 1612/Manggarai, Mayor Chb I Wayan
Subrata, Kepala Bandara Frans Sales Lega Ruteng, Ahmad.
Disela
kunjungannya Gubernur NTT juga memanen tomat secara simbolis didampingi
oleh Bupati Manggarai, Wakil Bupati Manggarai dan Dandim 1612/Manggarai.
Dalam kesempatannya, Gubernur NTT menyampaikan bahwa kebun demplot
ketahanan pangan hortikultura yang di inisiasi oleh Kodim 1612 Manggarai
adah kebun percontohan hortikultura untuk masyarakat NTT, dan ini
merupakan contoh untuk masyarakat, Gubernur melanjutkan, warga NTT harus
bangkit dan tidak boleh bermalas-malasan, lahan dan tanah yang begitu
luas serta subur harus dapat dimanfaatkan dengan baik, salah satu contoh
di Manggarai ini, tidak ada lahan tidur, yang tidur selama ini
orangnya, celetuknya.
Gubernur nantinya juga berencana akan
menghadirkan warga Kota Kupang untuk datang ke Kabupaten Manggarai agar
bisa belajar hortikultura di sini.
Di depan Gubernur, Bupati
Manggarai menyampaikan hortikultura adalah prioritas, karena pada bidang
pertanian merupakan salah satu program utama pemerintah provinsi NTT.
Dengan adanya kebun percontohan ini diharapkan akan ada perubahan
mindset terhadap masyarakat bahwa tidak hanya dengan kopi, kemiri,
cengkeh dan fanili petani bisa kaya tapi termasuk hortikultara seperti
ini, ditambah lagi dengan udara yang sejuk dan tanah yang subur di
Manggarai sangat cocok untuk menanam sayuran.
Komandan Kodim
1612/Manggarai pada kesempatannya juga menyampaikan kita (Kodim
1612/Manggarai) siap mensuport dan membantu Pemerintah Daerah dan tujuan
utama kita mengedukasi orang, seperti yang dikatakan Bapak Gubernur
bukan lahan yang tidur, tapi orang yang tidur. Kita memberi contoh pada
masyarakat melaului perbuatan, lahan percontohan yang kami buat ini
bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai dan dinas terkait
lainnya diharapkan mampu menjadi motivasi dan mengispirasi bagi
masyarakat Manggarai, dan ditempat ini juga masyarakat juga bisa datang
untuk belajar bersama bagaimana tehnik dan cara berkebun hortikultura
yang baik dan benar, kami akan siap memberikan pelatihan, kebun ini
sengaja kami buat di tengah kota Ruteng, agar masyarakat dapat dengan
mudah mengakses kebun ini, pungkasnya.
Seperti diketahui bahwa
kebun demplot hortikultura Kodim 1612/Manggarai seluas 2 hektar yang
berlokasi di tanah area Bandara Frans Sales Lega Ruteng ini diinisiasi
oleh Kodim 1612/Manggarai dan didukung oleh Pemerintah Daerah Kabupaten
Manggarai serta Dinas terkait lainnya, sebelumnya lahan ini merupakan
lahan kosong. Adapun jenis tanaman yang dikembangkan oleh Kodim
1612/Manggarai diantaranya tomat, cabai, labu kuning, terong, jagung dan
jenis sayur lainnya. (Ucg).