Babinsa Koramil 1612-01/Ruteng Bersama Masyarakat Lakukan Evakuasi Jalan Raya Terdampak Tanah Longsor di Kampung Lous
Babinsa Koramil 1612-01/Ruteng Bersama Masyarakat Lakukan Evakuasi Jalan Raya Terdampak Tanah Longsor di Kampung Lous |
Babinsa Koramil 1612-01/Ruteng, Serma Husrin, bersama dengan masyarakat, turut melakukan evakuasi untuk membuka jalan raya yang tertutup oleh tanah longsor di Kampung Lous, Desa Riung, Kecamatan Cibal. Kejadian longsor ini mengakibatkan terhalangnya akses jalan Ruteng-Reo akibat curah hujan tinggi di wilayah tersebut pada hari Kamis, 22 Februari 2024.
Pada hari Kamis, 22 Februari 2024, Kampung Lous, Desa Riung, Kecamatan Cibal, dilanda tanah longsor akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. Babinsa Koramil 1612-01/Ruteng, Serma Husrin, segera turun tangan bersama dengan masyarakat setempat untuk melakukan evakuasi dan membuka jalan raya yang tertutup oleh material longsor.
Dalam upaya evakuasi tersebut, Babinsa Serma Husrin dan masyarakat berhasil membuka akses jalan sehingga kendaraan roda 4 maupun roda 6 sudah dapat melintas kembali. Proses pembersihan material longsor sedang dilakukan dengan bantuan alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Manggarai.
Meskipun demikian, kondisi cuaca di wilayah Cibal dan Ruteng masih dipengaruhi oleh hujan deras, yang berpotensi meningkatkan debit air Sungai Wae Pesi dan mengakibatkan banjir di wilayah Reok.
Babinsa Serma Husrin menyatakan, "Kami bersama-sama dengan masyarakat berupaya semaksimal mungkin untuk membuka akses jalan yang tertutup akibat longsor. Namun, kami juga tetap waspada terhadap potensi banjir akibat curah hujan yang tinggi."
Tindakan cepat dan kerjasama antara Babinsa dan masyarakat setempat merupakan contoh nyata dari semangat gotong royong dalam menghadapi bencana alam dan menjaga keamanan serta kenyamanan bersama.
"Kami berterima kasih atas kerjasama dari masyarakat dalam proses evakuasi ini. Semoga dengan upaya bersama, kita dapat mengatasi dampak dari bencana alam ini dan menjaga keamanan wilayah kita," ujar Serma Husrin.