Babinsa Koramil 1612-01/Ruteng Lakukan Monitoring Wilayah yang Terdampak Jebolnya Irigasi Persawahan

Babinsa Koramil 1612-01/Ruteng Lakukan Monitoring Wilayah yang Terdampak Jebolnya Irigasi Persawahan

Sertu Mikael Minggu, seorang Babinsa dari Koramil 1612-01/Ruteng, bersama dengan dua anggota lainnya, telah melakukan pengecekan lokasi persawahan yang terdampak bencana alam akibat hujan deras pada hari Senin, 26 Februari 2024, di dusun Bea Denger Desa Wae Renca, Kecamatan Cibal Barat, Kabupaten Manggarai.

Bencana ini terjadi akibat jebolnya irigasi dari sungai Wae Reweng, yang menyebabkan luapan air sungai yang mengenai beberapa lahan persawahan, termasuk tanaman padi yang rebah. Lokasi yang terkena dampak luapan sungai Bulan meliputi desa Bea Wulan, desa Bel Libas, Kampung Kolong, dan Desa Bea Nio.

Babinsa Koramil 1612-01/Ruteng Sertu Mikael Minggu mengataka  kami bersama anggota Koramil 1612-01/Ruteng telah melakukan pengecekan lokasi persawahan yang terkena dampak bencana alam akibat hujan deras pada hari Senin, 26 Februari 2024, di dusun Bea Denger Desa Wae Renca Kecamatan Cibal Barat Kabupaten Manggarai. Jebolnya irigasi dari sungai Wae Reweng telah menyebabkan luapan air sungai yang mengenai beberapa lahan persawahan, termasuk tanaman padi yang rebah. Lokasi yang terkena dampak luapan sungai Bulan mencakup desa Bea Wulan, desa Bel Libas, Kampung Kolong, dan Desa Bea Nio.

Kerugian yang ditimbulkan oleh bencana ini meliputi sebagian lahan pertanian dengan perkiraan luas sekitar 10 hektar, di mana tanaman padi yang rebah menghadapi risiko gagal panen. Untungnya, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan terkait dengan kejadian ini.

Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait, baik dari pemerintah daerah maupun instansi terkait, untuk memberikan bantuan dan upaya pemulihan bagi para petani yang terdampak. Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat setempat untuk tetap waspada dan siaga menghadapi kemungkinan dampak lanjutan dari bencana ini. Semoga dengan kerjasama dan gotong royong, kita dapat melewati masa sulit ini bersama-sama."