Peletakan Batu Pertama Gereja Paroki Narang, Simbol Kebersamaan dan Kemajuan
Peletakan Batu Pertama Gereja Paroki Narang, Simbol Kebersamaan dan Kemajuan |
Desa Cambir Leca, 5 September 2024 – Suasana khidmat dan penuh sukacita menyelimuti Desa Cambir Leca pada hari Kamis, 5 September 2024. Hal ini dikarenakan diselenggarakannya upacara peletakkan batu pertama untuk pembangunan Gereja Paroki Narang. Acara penting ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, tokoh agama, serta perwakilan pemerintah setempat.
Diawali dengan prosesi adat Manggarai yang khusyuk, acara ini menjadi simbol penghormatan terhadap nilai-nilai leluhur dan permohonan berkah bagi kelancaran pembangunan gereja. Masyarakat setempat bersama tokoh adat menggelar persembahan sebagai bentuk permohonan perlindungan dan keselamatan selama proses pembangunan.
Setelah prosesi adat, acara dilanjutkan dengan perayaan misa kudus yang dipimpin langsung oleh Romo Paroki Narang, RD. Stefanus Sawu. Misa kudus ini bukan hanya sebagai tanda dimulainya pembangunan fisik gereja, melainkan juga sebagai bentuk doa dan harapan agar gereja yang akan berdiri menjadi tempat yang diberkati, mampu mempersatukan umat, serta menjadi pusat penyebaran kasih dan kedamaian.
Hadir dalam acara tersebut, Camat Satar Mese Barat, Ansellimus Janggur, beserta Babinsa Koramil 1612-07/Satar Mese, Kopda Oscar, dan anggota Koramil lainnya. Kopda Oscar menyampaikan dukungan penuh TNI terhadap pembangunan gereja ini. "Sebagai Babinsa, kami berkomitmen untuk selalu mendukung segala kegiatan positif yang bermanfaat bagi masyarakat, termasuk pembangunan tempat ibadah," ujarnya.
Senada dengan Kopda Oscar, Romo Stefanus Sawu juga menyampaikan pesan penuh makna. "Peletakan batu pertama ini adalah awal dari sebuah perjalanan panjang. Mari kita bersama-sama membangun gereja ini dengan semangat gotong royong dan kebersamaan," ajak Romo Stefanus.
Para tokoh masyarakat yang hadir turut menyampaikan harapannya agar gereja baru ini dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat. Mereka yakin bahwa keberadaan gereja akan semakin mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Desa Cambir Leca.
Pembangunan Gereja Paroki Narang bukan hanya sekadar proyek pembangunan fisik, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dan kemajuan masyarakat. Kolaborasi antara umat, pemerintah, dan tokoh masyarakat dalam mewujudkan pembangunan ini menunjukkan semangat gotong royong yang tinggi.
Dengan adanya gereja baru ini, diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan yang lebih baik, serta mampu memberikan kontribusi positif bagi perkembangan masyarakat Desa Cambir Leca dan sekitarnya.