Upacara HUT TNI ke-79 di Kodim 1612/Manggarai, Komitmen Mengawal Kepemimpinan Nasional

 Upacara HUT TNI ke-79 di Kodim 1612/Manggarai, Komitmen Mengawal Kepemimpinan Nasional

Pada hari Sabtu, 5 Oktober 2024, Kodim 1612/Manggarai menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-79 di Lapangan Apel Makodim, Jalan Banteng, Kelurahan Mbaumuku, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai. Mengusung tema "TNI Modern Bersama Rakyat, Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional untuk Indonesia Maju", upacara ini dipimpin oleh Dandim 1612/Manggarai, Letkol Arh Drian Priyambodo, S.E., selaku Inspektur Upacara.

Upacara yang berlangsung khidmat ini turut dihadiri oleh Ir. Boni Hasudungan (Pj. Bupati Manggarai Timur), Kapolres Manggarai AKBP Edwin Saleh, S.I.K., M.H., Kapolres Manggarai Timur AKBP Suryanto, S.ST., M.Mar.E., M.M., M.Tr.Opsla, dan berbagai pejabat daerah lainnya. Pasukan upacara terdiri dari tiga regu anggota Kodim 1612/Manggarai, regu anggota Brimob, Polres Manggarai, serta PNS Kodim 1612/Manggarai.

Dalam amanatnya, Dandim Letkol Arh Drian Priyambodo menyampaikan pesan dari Panglima TNI yang menekankan pentingnya TNI yang modern, adaptif, dan siap mengawal kepemimpinan nasional. “TNI harus tetap menjadi pilar pertahanan negara yang berperan dalam menjaga keutuhan NKRI, sekaligus mendukung percepatan pembangunan nasional menuju Indonesia Maju,” tegasnya. Perubahan dan perkembangan lingkungan strategis yang dinamis juga menjadi sorotan, di mana TNI dituntut untuk terus meningkatkan kapabilitasnya dalam menghadapi tantangan.

Selain itu, Dandim Drian Priyambodo juga mengajak seluruh prajurit untuk selalu menempatkan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi. Ia menegaskan bahwa integritas TNI harus tetap dijaga sebagai tentara rakyat, tentara nasional, dan tentara profesional, serta mengedepankan kerja keras dan gotong royong dalam menjalankan tugas demi kepentingan bangsa dan negara.

Pada akhir amanatnya, Dandim mengingatkan seluruh prajurit untuk tetap waspada terhadap isu-isu yang dapat memecah belah soliditas TNI-Polri dan merusak kemanunggalan TNI dengan rakyat. "Soliditas TNI dan kemanunggalan dengan rakyat harus kita jaga agar tetap menjadi perekat bangsa," pesan beliau, sembari memberikan beberapa penekanan penting bagi seluruh prajurit dalam menjalankan tugasnya dengan profesionalitas dan keikhlasan.